Sejarah Dewa-Dewi Yunani
Aphrodite
Aphrodite
adalah Dewi Cinta dan Kecantikan dalam mitologi Yunani. Dalam legenda
Romawi disebut sebagai Venus. Ada dua legenda berbeda mengenai kelahiran
Aphrodite. Versi pertama menyebutkan Aphrodite adalah putri dari Zeus
dan Dione, tapi legenda ini kurang populer. Versi kedua menyebutkan
bahwa Aphrodite lahir dari alat kelamin Uranus sang Titan yang dikebiri
oleh Cronus.
Aphrodite
sangat populer dikalangan para dewa. Zeus khawatir akan terjadi
peperangan di antara para dewa (karena memperebutkan Aphrodite) sehingga
menikahkannya dengan Hephaestus. Kemudian mereka memiliki seorang
putra, Eros yang menjadi Dewa Asmara. Aphrodite juga dikisahkan
berselingkuh dengan Ares, Dewa Perang hingga memiliki 2 putra yaitu
Deimos dan Phobos, dan seorang putri yaitu Harmonia. Eros dan Anteros
juga sering disebut-sebut sebagai putra dari Aphrodite dan Ares.
Apollo
Apollo
(bahasa Yunani: Απόλλων, Apóllōn; atau Απελλων, Apellōn) adalah Dewa
cahaya, musik, pemanah, pengobatan, matahari, dan penyair dalam mitologi
Yunani dan mitologi Romawi. Ia merupakan anak dari Zeus dan Leto dan
saudara kembar Artemis. Orakel-nya di Delphi sangat terkenal. Banyak
orang dari seluruh Yunani yang mengunjungi orakelnya untuk mencari tahu
mengenai masa depan mereka.
Ia mempunyai busur yang terbuat dari emas. Pohon Laurel, burung gagak, dan hewan lumba-lumba dikeramatkan untuknya
ares
Ares
(Yunani: Ἄρης) merupakan dewa perang dalam mitologi Yunani. Dalam
mitologi Romawi ia dikenal dengan nama dewa Mars. Ia memiliki 2 pengawal
yaitu Fobos dan Deimos. Nama Mars menjadi nama salah satu planet yang
deka tdengan bumi dan memiliki 2 bulan yang dinamai berdasarkan nama
pengawalnya (Phobos dan Deimos). Nama bulan Maret merupakan persembahan
baginya. Ares juga adalah dewa yang haus darah dan merupakan perwujudan
dari pembunuhan Ares berkuasa atas alat-alat perang, penyerangan dan
pertahanan kota, pemberontakan, penjarahan, kejantanan dan keberanian.
Burung hering dan anjing adalah binatang keramat bagi Ares.
Dalam
mitologi Yunani, ada beberapa dewa yang melambangkan berbagai aspek
dari peperangan, misalnya Athena yang melambangkan kebijaksanaan dan
strategi perang, dan melindungi manusia serta tempat tinggalnya selama
perang. Sementara Ares, di pihak lain, merupakan simbol dari
keberutalan, kekejaman, dan horor dari perang. Athena dan Ares
bermusuhan. Saudarinya, Eris, memicu peperangan, Zeus mengarahkan
jalannya perang, tetapi Ares mencintai perang untuk kesenangannya
sendiri, dia menikmati hiruk-pikuk dan teriakan dalam perang,
pembantaian manusia, dan penghancuran kota.
Dia
bahkan tidak mengikuti semangat keberpihakan, dia terkadang mendukung
satu pihak lalu membantu pihak lainnya, dia hanya melakukannya sesuai
kehendak hatinya. Ares juga dianggap ikut berperan dalam kematian
manusia yang disebabkan oleh wabah dan epidemi. Sifat Ares yang haus
darah dan liar ini membuat dia dibenci baik oleh orang tuanya maupun
oleh dewa lain. Dalam Iliad, dia muncul dengan dikelilingi oleh berbagai
penjelmaan dari kengerian perang tetapi dalam Odyssey karakternya agak
sedikit melunak.
Di
antara para dewa, Ares adalah yang paling tidak dipercaya. Dalam Illiad
dikatakan: "Kau adalah dewa Olimpus yang paling membenciku," Zeus
berkata pada Ares, "Perselisihan, perang, dan pembantaian adalah hal
yang kau sukai." Tempat kelahiran sekaligus rumah Ares terletak di
antara bangsa Trakia, bangsa barbar yang suka berperang. Ke sanalah dia
pergi setelah perselingkuhannya dengan Afrodit terungkap.
Sebagai
dewa perang, Ares malah sering kalah dalam pertarungan. Athena pernah
beberapa kali mengalahkan Ares. Herakles dan Diomedes juga pernah
melukai tubuh Ares. Selain itu, Ares juga pernah dikalahkan oleh
Aloadai, sepasang raksasa.
Dalam
Iliad, Ares maju ke pertempuran dan terluka. Ares lalu pergi ke Olimpus
tempat Zeus menyembuhkan lukanya sambil memarahinya. Kemudian Ares
mengambil perisainya dan berangkat lagi menuju pertempuran. Ares
terlibat dalam pendirian kota Thebes tetapi tidak banyak berperan.
Artemis
Artemis
merupakan putri dari Zeus dan Leto, serta saudara kembara Apollo.
Artemis merupakan dewi hutan, bulan dan perbukitan, digambarkan selalu
membawa busur perak dan anak panah. Rusa dan pohon siprus dikeramatkan
baginya.
Athena
Athena,
(bahasa Yunani: Αθηνά atau Αθήνη; bahasa Doris: Ασάνα) yang
dialihaksarakan sebagai Athene, adalah seorang Dewi Yunani yang
melambangkan kebijaksanaan, strategi, dan perang. Ia dihubungkan oleh
bangsa Etruria dengan dewi mereka bernama Menrva, dan kemudian dikenali
oleh orang Romawi sebagai Minerva, yang ditemani oleh seekor burung
hantu kecil, memakai sebuah tameng dada bernama Aegis yang diberikan
kepadanya oleh ayahnya dan ditemani oleh dewi kemenangan, Nike.
Athena sedang menolak ajakan Hefestus.
Athena
juga dikenal sebagai dewi yang mengajari para pahlawan. Athena adalah
seorang dewi perang bersenjata dan tak pernah digambarkan sebagai anak
kecil, selalu sebagai seorang dara (perawan) (parthenos). Kuil Parthenon
di kota Atena, Yunani adalah kuilnya yang paling terkenal. Ia tidak
memiliki suami atau kekasih, meski sekali peristiwa Hephaestus mencoba
menggodanya namun gagal.
Herodotus
dan Plato secara salah mengidentifikasikan Athena dengan dewa Neith,
dewa bangsa Berber. Menurut Plato, Athena diderivasi dari A-θεο-νόα
(A-theo-noa) atau H-θεο-νόα (E-theo-noa) yang artinya adalah batin Tuhan
(Crat.407b).
Menurut
legenda, Athena adalah putri kesayangan Zeus, dewa terkuat. Ibunya
adalah dewi Metis, yang merupakan dewi pemikiran dan kepandaian, dan
terkenal sebagai dewi kebijaksanaan. Athena diberkahi kekuatan oleh
ayahnya, kepandaian dan kebijaksanaan oleh ibunya.
Menurut
ramalan, apabila Zeus memiliki anak dengan Metis maka anak tersebut
akan lebih kuat dan pandai dari Zeus sehingga mampu untuk menggulingkan
Zeus dari tahta. Pada saat Metis mengandung Athena, Zeus menelan Metis
untuk mencegah kelahiran anaknya. Hal ini menyebabkan Zeus menderita
sakit kepala hebat dan memerintahkan Hermes untuk membelah kepala Zeus
dengan menggunakan kapak perunggu (buatan Hephaestus)untuk menghilangkan
rasa sakitnya. lalu lahirlah Athena melalui kepala/dahi
Zeus dalam keadaan berbaju perang lengkap dengan pelinding kepala.
Disebutkan pula penyebab sakit kepala Zeus karena Metis membuatkan baju
perang dan pelindung kepala untuk anaknya didalam tubuh Zeus, dan proses
pembuatan inilah yang menyebabkan Zeus menderita sakit kepala.
Dalam
legenda lain Pallas dianggap ayahnya, maka ia sering diberi gelar
Pallas Athena (Παλλάς Αθηνά). Selain itu juga ada yang menyebutkan kalau
Athena berhasil membunuh Pallas dalam perang Dewa melawan Titan
sehingga diberi gelar Pallas Athena.
Athena
adalah dewi kebijaksanaan dan ilmu pengetahuan, adik dari Ares sang
dewa perang. Athena terkenal akan belas kasihannya pada manusia saat
para dewa yang sewenang-wenang berkuasa. Dia pernah membunuh Medusa dan
meletakkan kepalanya pada sebuah perisai yang dinamakan "Perisai Aegis"
sebuah perisai yang menurut mitos sangat kuat.
Demeter
Demeter
dalam mitologi Yunani merupakan sebutan untuk dewi kesuburan. Konon,
Demeter merupakan putri dari Kronos dan Rhea yang sewaktu bayi sempat
ditelan bulat-bulat oleh Kronos karena sifat paranoid ayahnya. Keunikan
dari Demeter adalah kecintaannya dalam mengajari manusia bercocok tanam
sehingga manusia meninggalkan cara hidup berburu dan meramunya menjadi
bercocok tanam. Di rambut Demeter terdapat jalinan dari bulir-bulir padi
yang menunjukkan identitasnya sebagai dewi kesuburan.
Demeter
memiliki seorang anak bernama Persefone yang menjadi istri dari Hades.
Konon, kisah Persefone ini merupakan asal mula timbulnya empat musim.
Saat Persefone pergi bersama Hades di mana tidak terdapat sinar
matahari, saat itulah terjadinya musim dingin. Dan ketika Persefone
pergi bertemu Demeter sekali setahun, saat itulah tiba musim semi.
Ada
beberapa kisah tentang Demeter yang mengajarkan tentang moral yang
baik, salah satunya adalah kisah Erisikton yang dikutuk untuk menjadi
lapar sampai mati.
Dalam kebudayaan Romawi, Demeter dikenal dengan nama "Ceres". Kemungkinan
nama Ceres ini merupakan sumber inspirasi dari sebuah merk bahan
makanan berlapis coklat yang sering digunakan untuk melapisi roti. Bahan
makanan tersebut terbuat dari coklat berbentuk seperti butiran padi.
Yang
menarik adalah ternyata Indonesia, khususnya Jawa, memiliki sosok dewi
yang mirip dengan karakter Demeter yaitu Dewi Sri yang dikenal sebagai
dewi kesuburan.
Hades
Hades
(dari kata Yunani ᾍδης, Hadēs, atau Ἅιδης, Háidēs) adalah dewa dunia
bawah dalam Mitologi Yunani. Hades merupakan putra tertua dari Kronus
dan Rhea. Dia bersama saudara-saudaranya mengalahkan para Titan dan
mengambil alih kekuasaan atas dunia. Zeus, Poseidon dan Hades melakukan
undian untuk menentukan tempat kekuasaan dan Hades mendapat dunia bawah.
Karena asosiasinya dengan dunia bawah, Hades sering dianggap sebagai
dewa kematian meskipun bukan. Hades juga terkadang disebut sebagai dunia
bawah itu sendiri.
Dalam
mitologi Romawi Hades disebut sebagai Pluto, Dis Pater dan Orkus
sedangkan dalam mitologi Etruska dewa padanannya adalah Aita. Simbol
yang diasosiasikan dengan Hades yaitu Helm Kegelapan dan anjing
berkepala tiga, Kerberos.
Di
dalam kekristenan kata Hades dipakai untuk menerjemahkan kata Sheol,
שאול (Sh'ol) dalam bahasa Ibrani, yang artinya alam kubur manusia atau
"dunia di bawah". Bahasa Indonesia menerjemahkan kata Hades yang berarti
alam kubur tersebut dengan kata neraka, diambil dari bahasa Sanskerta,
dengan arti yang sama.
Hefestus
Hefestus
dalam mitologi Yunani digambarkan sebagai anak yang buruk rupa dan
pincang, sehingga diceritakan bahwa ia dibuang oleh Hera pada saat ia
lahir. Dia terlempar selama satu hari satu malam dan jatuh di tengah
samudera, ia diselamatkan dan dirawat oleh Tetis dan Eurinome di gua
bawah laut.
Hefestus
membalas perbuatan Hera yang membuangnya dengan membuatkannya singasana
emas gaib dengan rantai yang tidak kasat mata yang, saat Hera duduk di
atasnya, langsung menjeratnya. Tidak ada satu dewapun yang sanggup
mematahkan rantai itu. Dewa dewi yang lain memohon pada Hefestus untuk
kembali ke Olimpus dan melepaskannya, tetapi dia tetap saja menolak.
Dionisus akhirnya berhasil membuatnya mabuk dan membujuk ia kembali ke
Olimpus. Di sana ia berdamai dengan ibunya dan bersedia melepaskannya.
Atas kesediaannya, ia dinikahkan dengan Aphrodite sang dewi cinta.
Hera
Keturunan
Hera dengan Zeus antara lain, Ares, Hebe (dewi kaum muda), Eris (dewi
perselisihan), dan Eileithyia (dewi kelahiran). Karena Hera cemburu
dengan Zeus yang melahirkan anak dengan Athena, maka Hera juga
melahirkan anak dengan Hephaestus. Sedangkan versi lain mengatakan bahwa
Hephaestus adalah anak dari Hera dan Zeus, dan karena Hera dan Zeus
merasa jijik dengan Hephaestus yang buruk rupa, maka ia dibuang dari
gunung Olympus. Sebagai pembalasan dendam, Hephaestus mengutuk Hera, dan
baru melepaskan kutukannya itu, ketika ia telah menikahi Aphrodite.
Hermes
Hermes
adalah salah satu dewa dalam mitologi Yunani, ia dianggap sebagai dewa
keberuntungan, dewa pelindung bagi kaum pedagang, dan juga dewa pengirim
berita. Dalam mitologi Romawi, ia disebut juga sebagai Mercurius.
Hermes adalah anak Zeus dan Maia.
Ciri
fisiknya adalah tubuh yang mungil yang selalu mengenakan topi bersayap
dan juga sandal bersayap. Ia sangat cepat dalam berkata-kata dan juga
berlari. Hermes menjabat sebagai pembawa pesan Zeus dan pemandu bagi roh
yang menuju neraka. Hermes memiliki tongkat yang disebut Caduceus.
Ia
merupakan dewa penolong bagi Odiseus ketika terjebak pada sebuah pulau.
Dari hubungannya dengan Aphrodite, Hermes memiliki anak bernama
Hermaphrodite.
Hestia
Hestia
dalam mitologi Yunani, perawan Hestia (Romawi : Vesta) adalah putri
dari Kronos dan Rhea, (Yunani kuno: Ἑστία') yang merupakan Dewi Perapian
(hearth), dari susunan kehidupan domestik dan keluarga, ia menerima
persembahan pertama dalam setiap sesajen dalam rumah tangga. Dalam
wilayah publik, tungku perapian didalam ruang pertemuan umum difungsikan
sebagai tempat suaka resmi baginya. Didalam pendirian sebuah koloni
baru,api yang berasal dari perapian umum Hestia di ibu kota, akan dibawa
ke pemukiman yang baru.
Dalam
Mitologi Romawi, fungsi yang serupa dijumpai pada Vesta, yang juga
menggambarkan perapian umum, dimana pemujaannya pada perapian abadi
mengikat bangsa Romawi bersama dalam bentuk keluarga yang lebih luas.
Kemiripan nama antara Hestia dan Vesta, pada level yang lebih dalam,
berarti "rumah dan perapian", [[oikos]], peralatan rumah tangga dan
penghuninya. "bentuk
awal dari candi adalah bangunan tungku perapian; Candi awal Dreros dan
Prinias di Pulau Kreta adalah salah satu tipenya, juga candi Apollo di
Delphi yang selalu mempunyai bagian dalam hestia". Diantara cerita
Yunani klasik, altarnya selalu beratap terbuka langsung menghadap
langit, dan peramal Delphi memakai tempat pemujaan dari dewi sebelum
diteruskan oleh Apollo. Di ruang pertemuan besar Mycenaean seperti juga
ruang Odysseus di Ithaca terdapat sebuah megaron, dengan perapian berada
di tengahnya.
Tungku
perapian dari masyarakat Yunani dan Romawi tidak diperbolehkan untuk
dibawa keluar, jika tidak dimusnahkan dan diperbaharui secara ritual,
disertai penyelesaian secara ritual yang impresif, pemurnian dan
pembaharuan. Pada level perbandingan di kota kuno polis, Hestia
melambangkan aliansi antara koloni koloni dan ibu kotanya.
Poseidon
Dalam
mitologi Yunani, Poseidon (bahasa Yunani: Ποσειδῶν) dikenal sebagai
dewa penguasa laut,sungai dan danau. Poseidon memiliki senjata berupa
trisula yang bisa menyebabkan banjir dan gempa bumi. Trisula tersebut
dibuat oleh para Siklop semasa Titanomakhia. Poseidon juga memiliki
kendaraan yang ditarik oleh hippokampos (makhluk setengah kuda setengah
ikan). Poseidon beristrikan Amfitrit dan memiliki anak bernama Triton.
Posidon juga adalah dewa yang menciptakan kuda dalam upayanya merayu
Demeter.
Dewa
laut Nethuns dalam mitologi Etruska diadopsi ke dalam mitologi Romawi
sebagai Neptunus: keduanya merupakan dewa padanan bagi Poseidon.
Poseidon sudah dipuja di Pylos dan Thebes sejak zaman perunggu Yunani
sebagai kakak Zeus dan Hades. Ada sebuah Himne Homer untuk Poseidon.
Poseidon mempunyai banyak anak. Poseidon merupakan pelindung bagi banyak
kota di Yunani, meskipun dia gagal mendapatkan Kota Athena. Binatang
kesukaannya adalah kuda dan banteng. Pohon pinus dikeramatkan baginya.
Zeus
Zeus
(Yunani: Ζεύς) atau Dias (Δίας) adalah raja para dewa dalam mitologi
Yunani. Dalam Theogonia karya Hesiodos, Zeus disebut sebagai "Ayah para
Dewa dan manusia". Zeus tinggal di Gunung Olimpus. Zeus adalah dewa
langit dan petir. Simbolnya adalah petir, elang, banteng, dan pohon ek.
Zeus sering digambarkan oleh seniman Yunani dalam posisi berdiri dengan
tangan memegang petir atau duduk di tahtanya. Zeus juga dikenal di
Romawi Kuno dan India kuno. Dalam bahasa Latin disebut Iopiter sedangkan
dalam bahasa Sansekerta disebut Dyaus-pita.
Zeus
adalah anak dari Kronos dan Rea, dan merupakan yang termuda di antara
saudara-saudaranya. Zeus menikah dengan adik perempuannya, Hera yang
menjadi dewi penikahan. Zeus terkenal karena hubungannya dengan banyak
wanita dan memiliki banyak anak. Anak-anaknya antara lain Athena, Apollo
dan Artemis, Hermes, Ares, Hebe, Hefaistos, Persefon, Dionisos,
Perseus, Herakles, Helene, Minos, dan Mousai.
Zeus
membagi dunia menjadi tiga dan membagi dunia-dunia tersebut dengan
kedua saudaranya, Poseidon yang menjadi dewa penguasa lautan, dan Hades
yang menjadi dewa penguasa dunia bawah (alam kematian). Pendapat lain
mengatakan bahwa pembagian tersebut dilakukan berdasarkan undian yang
dilakukan tiga dewa tersebut.
Zeus
dikaitkan dengan dengan dewa Jupiter dari mitologi Romawi, dewa Amun
dari mitologi Mesir, dewa Tinia dari mitologi Etruska, dan dewa Indra
dari mitologi Hindu. Zeus, bersama Dionisos, dihubungkan dengan dewa
Sabazios dari Frigia, yang dikenal sebagai Sabazius di Romawi.
Prometheus
Mitologi
Prometheus pertama muncul dalam puisi epik Yunani karya Hesiod
(sekitar. 700 BCE), Theogony (baris 507-616). Dia adalah putra dari
Titan Iapetus dengan Themis atau Clymene, salah satu dari Oceanid. Dia
bersaudara dengan Menoetius dan Epimetheus. Dalam Theogony, Hesiod
memperkenalkan Prometheus sebagai penantang yang lebih rendah terhadap
Zeus yang serba tahu dan berkuasa.
Di
Sicyon, sebuah hidangan persembahan ditandai sebagai "permulaan
pertikaian" antara kaum mortal (manusia) dan immortal (dewa), dimana
Prometheus memainkan sebuah tipuan terhadap Zeus (545-557). Dia
meletakkan dua persembahan korban pada Olimpia: berbagai pilihan daging
kerbau disembunyikan dalam perut sapi (sebuah makanan yang tersembunyi
didalam bungkus yang menjijikkan),dan tulang kerbau yang dibungkus
secara rapi dalam 'lemak yang mengkilat" (sesuatu yang tidak bisa
dimakan didalam bungkus yang menyenangkan). Zeus memilih
yang terakhir, sebuah preseden untuk persembahan korban di masa datang;
untuk selanjutnya, manusia akan menyimpan daging untuk mereka sendiri
dan membakar tulangnya yang kemudian membungkusnya dalam lemak sebagai
persembahan pada dewa.
Hal
ini membuat marah Zeus, yang sebagai balasannya, ia menyembunyikan api
dari manusia. Mengetahui hal ini, Prometheus segera mencari dewi Athena
dan memohon ijin kepadanya agar diperbolehkan datang ke Olimpus. Saat
dia datang , dia menyalakan obor pada kereta matahari yang mengerikan,
dan kemudian dengan sekali pukul ia hancurkan kereta tersebut menjadi
potongan arang yang membara, yang kemudian dia gunakan untuk menyalakan
sekumpulan batang jerami raksasa. Setelah ia matikan obornya, ia pergi
dan kemudian memberikan api tersebut pada manusia. Kemarahan Zeus makin
bertambah, ia segera mengutus Epimetheus, saudara Prometheus, dan
Pandora (wanita pertama, yang dibuat Hephaestus dari tanah lempung dan
dihidupkan melalui empat arah angin, dengan semua dewi-dewi Olimpus
dikumpulkan untuk mendandaninya) untuk menangkap Prometheus.
Prometheus, dalam hukumannya yang abadi, dirantai ke
sebuah batu di Caucasus, dimana hatinya dimakan setiap hari oleh seekor
burung elang atau sebangsa burung pemangsa,atau dalam beberapa kasus,
seekor gagak dan setiap malam hatinya akan kembali utuh.Bertahun-tahun
kemudian, sebuah masa yang berkisar dari 30 tahun, sampai 3 juta, empat
ratus ribu tahun, sang pahlawan Yunani Heracles (Hercules) akan membunuh
burung itu dan membebaskan Prometheus dari rantai yang mengikatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar